Perakitan adalah proses penyusunan dan penyatuan komponen menjadi suatu alat yang memiliki fungsi tertentu.
Jika dalam industri manufaktur, kegiatan Perakitan Produk melalui proses: Pasangan semua bagian-bagian komponen menjadi suatu produk, Proses pengencangan, Proses inspeksi dan pengujian fungsional, Pemberian nama/label, Pemisahan hasil perakitan, Pengepakan dan penyiapan untuk pemakaian akhir.
Kegiatan Perakitan Produk jika dalam bidang Multimedia adalah “mengemas” informasi dari sumber informasi agar sampai kepada penerima informasi. “Kemasan” tersebut adalah produk hasil rakitan dalam bidang multimedia. Contohnya: Membuat video dokumenter, maka hasil akhir rakitannya adalah video yang dikemas dalam berbagai format, misal format DVD, atau format file yang berukuran HD untuk diupload ke Youtube atau media lain. Yang dirakit adalah bahan-bahan video, berupa hasil pengambilan gambar. Bahan yang lain contohnya: foto untuk tampilan thumbnail video atau untuk kemasan DVD. Perakitan video dapat menggunakan software editing video.
Prosedur Perakitan Produk Perangkat Keras :
1. Tooling: proses perakitan yang berguna untuk membuat komponen.
2. EVT (Engineering Validation Process): memperbaiki dan menguji coba komponen dari proses tooling.
3. DVT (Design Validation Process): melakukan ulasan mengenai desain produk, uji coba tahap akhir dan menyusun rencana lini perakitan.
4. PVT (Production Validation Process): melakukan uji coba dalam lini perakitan dan proses produksi
Prosedur Perakitan Produk Multimedia :
1. Persiapan awal: meliputi peralatan dan bahan yang akan digunakan. Peralatan, meliputi kamera foto/video, peralatan pencahayaan, perangkat komputer, printer, dll. Bahan yang digunakan meliputi kertas cetak, tinta printer, dvd, cover dvd, dll. Peralatan dan bahan tergantuk produk akhir yang akan dibuat.
2. Desain melalui komputer: Software yang digunakan dalam bidang multimedia adalah software desain grafis, software animasi, software pengolah audio dan video, dll. Lakukan proses evaluasi sebelum masuk prosedur selanjutnya.
3. Melakukan Eksport kedalam format akhir. Format file dapat berupa format file gambar, file video, file audio, file media interktif, dll. Lakukan proses evaluasi lagi sebelum masuk prosedur selanjutnya.
4. Packing/finishing. Produk siap didistribusikan atau dipasarkan.