Corel Draw: Desain Banner PPDB

14 06 2010

SMK akan mengadakan PPDB tahun ajaran 2010/2011. Saya dapat amanah membuat banner yang tujuannya memberikan informasi kepada orang tua atau wali murid dan calon peserta didik baru yang berminat mendaftarkan diri di SMK.

Alhamdulillah, akhirnya selesai juga desain ini saya kerjakan setengah hari ditambah dua jam pada malam hari. Maklumlah… Belajar corelDraw secara otodidak. Tapi inilah hasil dari kesekian kali desainku dipakai dalam acara formal.

Ini desain yang no.1 :

Banner PPDB no.1

Ini desain yang no.2 :

Banner PPDB no.2





Pengertian ELearning

25 05 2010

Istilah e-learning mengandung pengertian yang sangat luas, sehingga banyak pakar yang menguraikan tentang definisi e-Learning dari berbagai sudut pandang. Salah satu definisi yang cukup dapat diterima banyak pihak misalnya dari Darin E. Hartley [Hartley, 2001] yang menyatakan:

“e-Learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet atau media jaringan komputer lain”.

LearnFrame.Com dalam Glossary of e-Learning Terms [Glossary, 2001] menyatakan suatu definisi yang lebih luas bahwa:

“e-Learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media Internet, jaringan komputer,maupun komputer standalone”.

Matthew Comerchero dalam E-Learning Concepts and Techniques [Bloomsburg, 2006] mendefinisikan:

“E-learning adalah sarana pendidikan yang mencakup motivasi diri sendiri, komunikasi, efisiensi, dan teknologi. Karena ada keterbatasan dalam interaksi sosial, siswa harus menjaga diri mereka tetap termotivasi. E-learning efisien karena mengeliminasi jarak dan arus pulang-pergi. Jarak dieliminasi karena isi dari e-learning didesain dengan media yang dapat diakses dari terminal komputer yang memiliki peralatan yang sesuai dan sarana teknologi lainnya yang dapat mengakses jaringan atau Internet”.

Dari definisi-definisi yang muncul dapat kita simpulkan bahwa sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar dapat disebut sebagai suatu e-Learning (Wahono, 2005, p. 1).

  • Fitur E-learning

E-learning memiliki fitur-fitur sebagai berikut (Clark & Mayer, 2008, p. 10):

  1. Konten yang relevan dengan tujuan belajar
  2. Menggunakan metode instruksional seperti contoh dan praktek untuk membantu belajar.
  3. Menggunakan elemen media seperti kalimat dan gambar untuk mendistribusikan konten dan metode belajar.
  4. Pembelajaran dapat secara langsung dengan instruktur (synchronous) ataupun belajar secara individu (asynchronous).
  5. Membangun wawasan dan teknik baru yang dihubungkan dengan tujuan belajar.
  • Elemen E-learning

Definisi e-learning memiliki beberapa elemen tentang apa, bagaimana, dan mengapa dari e-learning (Clark & Mayer, 2008, p. 10):

  1. Apa. E-learning memasukkan baik konten, yaitu informasi, dan metode instruksional, yaitu teknik, yang membantu orang mempelajari konten belajar.
  2. Bagaimana. E-learning didistribusikan melalui komputer dalam bentuk kalimat dan gambar. Pendistribusiannya dapat dalam bentuk asynchronous yang didesain untuk belajar secara individu dam dalam synchronous yang didesain dengan bimbingan dari instruktur secara langsung.
  3. Mengapa. E-learning ditujukan untuk membantu pelajar mencapai tujuan belajarnya atau melakukan pekerjaannya.
  • Aspek Penting dalam E-learning
  1. E-learning menciptakan solusi belajar formal dan informal. Salah satu kesalahan berpikir tentang e-learning adalah e-learning hanya menciptakan sistem belajar secara formal, seperti dalam bentuk kursus. Namun faktanya adalah saat ini 80% pembelajaran didapat secara informal. Banyak orang saat beraktivitas sehari-hari dan menghadapi suatu masalah membutuhkan solusi secepatnya. Dalam hal ini, e-learning haruslah memiliki karakteristik berikut: a. just in time –tersedia untuk pengguna ketika mereka membutuhkannya untuk menyelesaikan tugasnya. b. on-demand – tersedia setiap saat. c. bite-sized – tersedia dalam ukuran yang kecil agar dapat digunakan secara cepat.
  2. E-learning menyediakan akses ke berbagai macam sumber pembelajaran baik itu konten ataupun manusia. Kesalahan lainnya dalam berpikir tentang e-learning bahwa e-learning hanya membuat konten saja. Sebenarnya e-learning adalah sebuah aktivitas sosial. E-learning menyediakan pengalaman belajar yang kuat melalui komunitas online pengguna e-learning. Karena manusia adalah makhluk sosial, jadi ada banyak kesempatan untuk berkomunikasi, berkolaborasi, dan berbagi ilmu antara sesama pengguna e-learning.
  3. E-learning mendukung sekelompok orang atau grup untuk belajar bersama. E-learning bukan aktivitas individu saja, tetapi juga mendukung sekelompok orang atau grup untuk belajar bersama, baik untuk berkomunikasi, berkolaborasi, berbagi ilmu, dan membentuk sebuah komunitas online yang dapat dilakukan secara langsung (synchronous) atau tidak langsung (asynchronous).
  4. E-learning membawa pembelajaran kepada pelajar bukan pelajar ke pembelajaran. Bentuk pembelajaran tradisional bahwa pelajar harus pergi keluar untuk mencari pembelajaran mereka sendiri. Sedangkan Model e-learning disebut juga Pull Model of Learning (Knight, 2005, p. 11).
  • Keuntungan Menggunakan E-learning

Keuntungan menggunakan e-Learning diantaranya sebagai berikut (Wahono, 2005, p.2):

  1. Fleksibel karena siswa dapat belajar kapan saja, di mana saja, dan dengan tipe pembelajaran yang berbeda-beda.
  2. Menghemat waktu proses belajar mengajar.
  3. Mengurangi biaya perjalanan.
  4. Menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan (infrastruktur, peralatan, buku-buku).
  5. Menjangkau wilayah geografis yang lebih luas

Melatih pembelajar lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan

  • Kelemahan Menggunakan E-learning

Kelemahan menggunakan e-learning diantaranya sebagai berikut (Rosenberg, 2006):

  1. Karena e-learning menggunakan teknologi informasi, tidak semua orang terutama orang yang masih awam dapat menggunakannya dengan baik.
  2. Membuat e-learning yang interaktif dan sesuai dengan keinginan pengguna membutuhkan programming yang sulit, sehingga pembuatannya cukup lama.
  3. E-learning membutuhkan infrastruktur yang baik sehingga membutuhkan biaya awal yang cukup tinggi.
  4. Tidak semua orang mau menggunakan e-learning sebagai media belajar.

—————————————————————————————————————————————————–

*) Dikutip dari berbagai sumber





Belajar Authorware

25 05 2010

Pada semester genap tahun ajaran 2009/2010 ini saya mendapat amanah lagi untuk menyampaikan materi praktik Pembelajaran Berbasis Multimedia di PTI UNY. Berikut adalah materi tentang Authorware yang telah disiapkan pak Herman Dwi Surjono, Ph.D.

Macromedia Authorware merupakan salah satu perangkat lunak yang sering digunakan untuk me mbuat program pembelajaran. Authorware adalah authoring tool yang berbasis icon yang memungkinkan kita dapat mengembangkan berbagai aplikasi multimedia interaktif. Berikut adalah petunjuk praktis bagi pemula agar dapat mengenal Authorware dan sekaligus dapat mencoba membuat aplikasi pembelajaran sederhana.

Silahkan didownload materi dan latihan layoutnya :





Company Profile Sederhana Menggunakan Flash 8 : Latihan UjiKom SMK Multimedia

24 05 2010

Macromedia Flash 8 pada dasarnya merupakan software pengolah animasi 2 Dimensi dan memiliki basis objek vektor, namun seiring perkembangan dan kreatifitas penggunanya Flash dapat dikombinasikan dengan software-software lain. Misalnya saja untuk membuat tampilan grafis yang menarik dalam Flash dapat menggunakan aplikasi Corel Draw, Photoshop, 3DsMax, dan aplikasi yang lain.

Flash dapat dimanfaatkan untuk berbagai tujuan dan keperluan, diantaranya untuk membuat Media Interaktif E-Learning, Company Profile, CD interaktif, Game, dan lain sebagainya.

SMK kompetensi keahlian Multimedia pasti dalam pembelajarannya mendapatkan materi tentang Flash, karena merupakan Standar Kompetensi yang harus dipenuhi oleh setiap siswa. Sehingga, salah satu pilihan materi Ujikom untuk tahun kemarin adalah membuat Company Profile. Dalam kesempatan ini saya lampirkan file panduan untuk membuat Company Profile sederhana yang bisa dijadikan bahan latihan.

Download : Membuat Company Profile  Sederhana dengan Flash 8

Download Source-nya : Membuat Company Profile Sederhana dengan Flash 8

Sumber bermanfaat:  flashmo.com





Membangun E-learning dengan Moodle

23 05 2010

logo moodle

Perkembangan teknologi informasi kini semakin membuka peluang bagi lembaga pendidikan untuk memanfaatkan sistem e-learning guna mendukung proses belajar mengajar. Dengan e-learning guru bisa menyampaikan materi pembelajaran melalui Internet sehingga siswa dapat mengakses materi tersebut kapan saja dan dari mana saja. Bagi lembaga pendidikan yang sudah mampu dalam hal infrastruktur, sumber daya manusia maupun sumber dana, untuk membangun sistem e-learning tidaklah menjadi masalah. Akan tetapi, bagaimana bila lembaga kita tidak mempunyai berbagai sumber daya tersebut. Dengan keterbatasan ini, kita akan mencoba membangun sistem e-learning secara professional.

Kini banyak portal e-learning yang dikembangkan dengan perangkat lunak Learning Management System (LMS) yang disebut Moodle. Moodle merupakan perangkat lunak open source yang mendukung implementasi e-learning dengan paradigm terpadu dimana berbagai fitur penunjang pembelajaran dengan mudah dapat diakomodasi dalam suatu portal e-learning. Fitur-fitur penting penunjang pembelajaran tersebut misalnya: tugas, quiz, komunikasi, kolaborasi, serta fitur utama yang dapat meng-upload berbagai format materi pembelajaran.

Dalam tulisan ini akan dibahas bagaimana cara membangun portal e-learning tanpa mengeluarkan beaya (kecuali beaya koneksi Internet) dan dengan bekal kemampuan TI yang minimal. Berikut ini berturut-turut akan dijelaskan bagaimana mendaftar webhosting secara gratis yang dapat dipakai untuk membuat portal e-learning dengan Moodle, mengatur identitas portal, mengganti thema, membuat user baik satu persatu maupun melalui upload file, dan mengubah status user.

Download disini :

———————————————————————————————————————————————————-

*) Referensi: Blog Pak Herman Surjono, Ph.D.





Membuat Course Elearning di Moodle

23 05 2010

Moodle logo

Portal elearning kini banyak dikembangkan dengan menggunakan LMS (Learning Management System). Moodle merupakan salah satu LMS open source yang sangat populer. Moodle dapat dengan mudah dipakai untuk mengembangkan portal sistem e-learning. Dengan Moodle, portal e-learning dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan. Beberapa contoh portal elearning yang dikembangkan dengan LMS Moodle adalah http://besmart.uny.ac.id, http://elearning-jogja.org dan http://elearning-diy.org.

Petunjuk pengembangan course dalam portal e-learning http://elearning-jogja.org akan dijelaskan dalam dua tulisan ini. Dalam tulisan pertama akan dijelaskan berturut-turut: pendaftaran sebagai pengguna baru, mengubah profil pribadi, mengubah setting course, memasukkan materi pembelajaran. Sedangkan pada tulisan kedua akan dibahas: membuat tugas, membuat quiz, membuat forum dan chat.

Download disini :

———————————————————————————————————————————————————-

*) Referensi : Blog Mr. Herman Surjono, Ph.D.